“Habis Gelap Terbitlah Terang” adalah judul buku yang berisi tentang kumpulan tulisan-tulisan dari Ibu Kartini, tentang makna bahwa di kehidupan ini, manusia pasti akan melewati masa-masa sulit dan juga akan ada masa-masa senang…
Sebuah makna yang bisa memberikan motivasi dalam masa-masa yang tidak menyenangkan.
Speaking of masa-masa sulit/tidak menyenangkan..Rasanya ingin sekali meluapkan semua uneg-uneg yang ada didalam hati (cielaah) secara explicit (detail dengan kata-kata ungkapan kekesalan) tetapi saya teringat kalau ini adalah blog bukan buku jurnal haha..
Agak sedikit riskan untuk menulis, ketika efek kejadiannya masih berlangsung dan dalam bentuk “present tense” seperti ini haha.. (jadi sering dihapus-hapus nulisnya hehe)
Instead of feeding my anger, I want to write what message that I could share.. so here we go!
Sedih dan kecewa adalah dua hal yang sedang saya rasakan beberapa hari terakhir ini (sampai sekarang ini sewaktu menulis blog ini). Mungkin bisa dibilang sebagai kekecewaan yang mempunyai pengaruh cukup besar di kehidupan saya. Sampai tidak habis pikir, kenapa saya bisa membiarkan semua terjadi begitu saja. Yang saya hanya bisa lakukan hanyalah “diam” sambil melihat dan melepas salah satu impianku yang bisa aku raih dan berada didepan mata pergi begitu saja.
Mendengar kata-kata yang terucap dari seseorang yang berarti dalam kehidupan saya, kalau impian yang saya itu “Tidaklah Penting”… dan saya hanya bisa diam.
Kita tidak akan pernah bisa untuk membuat semua orang senang
Kekecewaan dan kesedihan ini membuat saya yakin bahwa saya tidak ingin membiarkan ini terjadi dan terulang kembali. It made me realized that regreting is the worst feeling ever.
Sampe bingungnya, saya sampai tanya Google untuk mendapatkan jawaban tentang bagaimana cara menyikapi kejadian yang tidak menyenangkan ini… that was how desperate I was to know the answer. I kept doing everything to make other people happy, but when I wanted to take my turn, other people got mad and blamed everything on my plate.. made me feel like I was ungrateful.
They assume I know nothing, and my dreams are nothing.Â
Terkadang kita tidak bisa membuat orang lain senang dengan keputusan yang kita pilih. But, isn’t life a series of multiple choices that certainly related to the next questions?
Making other people happy but yourself? What’s the point of life if all we do is becoming a people pleaser? Whose life am I living in?
Mungkin inilah yang harus terjadi...
Feel everything; the sadness and the anger in, then let it go…
Mungkin saya harus melewati kejadian ini untuk bisa belajar dan memberikan motivasi lebih untuk terus melangkah. Sebuah tamparan yang kencang untuk “IT’S TIME TO WAKE THE-F UP!”
*Insert me taking a deep breath then exhale here*
Patient.. patient.. patient… * hint-hint Stormy version hehe
Sabar.. sabar.. sabar…
Accepting is a hard process, but there is a sense of freedom afterwards I believe.
Ini adalah sebuah pelajaran kehidupan.
Terima kasih sudah membaca sedikit tentang “real-life quick update“. Tbh, saya senang karena bisa belajar untuk terus berpikir positif.. the perks of Yoga..
Mungkin kalau ini terjadi 2 tahun lalu, saya bisa meledak ‘kaboom’ dan mungkin bisa terjadi Civil War haha.. tetapi senangnya sekarang karena bisa lebih memaknai kejadian tidak menyenangkan seperti ini.. Believing and manifesting that something greater will come soon..
This Post Has One Comment
sonyaaa - todaydream.id
19 Mar 2021Semangat, if you got it, you can face it,