Mari Berbicara Tentang “Inner Peace”

Apa itu “Inner Peace”? 

Itulah pertanyaan yang sering muncul di pikiranku beberapa tahun terakhir.. mungkin karena semakin bertambahnya usia ya? Hehe.. Jujur aku baru mengetahui apa itu dan pentingnya “Inner Peace” setelah sewaktu semester akhir kuliah. (Better late than never right 🙈). Sebelum aware tentang apa itu Inner Peace, rasanya itu seperti belum menjadi orang dewasa sepenuhnya (haseek haha.. berasa labil gitu). 

Anyway, without further ado, let’s dive in to “Inner Peace” talk, shall we?

Ada beberapa definisi dari “Inner Peace” atau dalam Bahasa Indonesia berarti Ketenangan Diri, (secara ringkas, padat, dan jelas 😂) adalah “A state of being when you have no more feeling of need to become – your content to be, which includes following your divine guidance. However you keep on growing but harmoniously” – Peace Pilgrim

Ketika kita membawa kedamaian di dalam diri kita, kita akan memiliki kemampuan untuk tetap tenang dan gembira setiap saat, terlepas dari keadaan luar, atau apa yang ditawarkan kehidupan kepada kita pada saat tertentu.

Terkadang kita mengimpikan tentang mendapatkan Inner Peace dalam kehidupan kita sehari-hari.. Tetapi terkadang kita juga lupa tentang bagaimana cara untuk mendapatkan Inner Peace dalam kehidupan sehari-hari.

“Each one has to find his peace from within. And peace to be real must be unaffected by outside circumstances.”
– Mahatma Gandhi

🌞🌴🌊

1. Memahami "Emotional Limit" ?

Emotional limit is a thing, an important thing to be understood. Dalam bahasa Indonesia sendiri berarti “Batas Emosional”. Kita sering merasakan emotional limit, seperti ketika sebelum kita merasa marah atau sedih (menangis).

Dengan memahami batasan-batasan emosional, kita bisa mengerti dan memahami diri kita sendiri. Sejauh mana emosi kita dapat terpancing, terutama oleh faktor-faktor luar. Sehingga, kita bisa lebih mudah untuk berpikir dari berbagai perspektif untuk mencapai Inner Peace 😇

“Emotional Limit can help us to determine when to take a step back and think differently.”

2. Jangan Menjadi "People Pleaser"

Apakah kamu juga termasuk orang yang ingin disukai orang lain juga? 

Yup, there is a thin line as being a genuinely nice human, and being a people pleaser. Tanpa terkecuali, apapun alasannya, kita harus ingat untuk selalu melakukannya karena diri kita sendiri ingin melakukannya. Menjadi People Pleaser tidak akan pernah ada habisnya 😫

3. Beradaptasi Dengan "Our Thoughts"

“We spend most our time in our head, so make sure it’s a beautiful space to live in.”

Tips: Kamu bisa menggunakan kemauanmu untuk memilih pikiranmu. Artinya, pilihlah pikiran yang akan membantumu dan memberimu kedamaian, daripada memilih pikiran yang akan menyakitimu.

Selalu ingatkan pada diri sendiri bahwa kita selalu dapat memilih pikiran yang akan memberi kita Inner Peace 😊

4. "Be Kind To Yourself & Don't Tear Yourself Down"

Step selanjutnya adalah dengan menjadi pribadi yang baik terhadap diri sendiri. Dengan selalu bersikap baik dan berpikir positif, kita bisa membuat hidup kita lebih damai. 

“Your soul also need food, so choose your soul food wisely” 😍

5. Mengontrol Waktu Yang Kita Punya

Mengontrol waktu mungkin terdengar simpel dan mudah. Tetapi untuk seseorang yang suka deadliner seperti saya ini, terkadang efeknya sangat terasa.

Menit berubah menjadi jam, jam berubah menjadi hari, hari berubah menjadi minggu, dan begitu seterusnya. Waktu memang tidak bisa kita kontrol tetapi aktivitas yang bisa kita lakukan ada dalam kontrol kita.

Apa kalian juga #teamdeadliner? 🙈

6. Berlatih "Mindfulness"

Pikiran yang damai dan berada di sini dan saat ini.. artinya posisi dimana pikiran kita tidak memikirkan masa lalu dan masa depan secara kompulsif (berlebihan). Dengan cara tatihan untuk dapat mengembalikan perhatian kita ke saat ini.

Ini adalah salah satu latihan yang aku dapatkan ketika belajar yoga. Instruktur yoga saya menyarankan untuk berlatih mindfulness kalau kamu adalah orang yang suka over-thinking, seperti saya ini hehe 😅

7. Pentingnya Untuk "Let Go All The Things We Can't Control"

Seperti lagu populer yang dinyanyikan di Film Frozen, berjudul “Let It Go”… ketika Elsa berusaha untuk melepaskan segala sesuatu yang dia tidak bisa kontrol untuk merasa bebas.

Yups, this is the same thing 🤭

  • Jangan mencoba menyingkirkan pikiran yang mengganggu.
  • Fokus tentang pikiran-pikiran yang menggangu tersebut. Feel it deeply
  • Kemudian biarkan saja pikiran itu menjauh dan  biarkan pikiran itu berlalu.

8. Menjauhkan Diri Dari "Drama & Negativity"

Menjauhkan diri kita dari hal-hal yang mempunyai energi negatif pastinya bisa membuat kita akan jauh lebih bahagia. Dengan sikap ini, kita bisa juga belajar untuk memilah apa saja energi-energi negatif yang bisa kita jauhi dari kehidupan kita sehari-hari.

Walaupun terkadang scrolling di akun gossip/drama bisa menjadi kegiatan disela-sela kesibukan (opps hehe… 😝)

9. "Say "Yes" To Everything That Is Important For Us" PERIOD!

Apapun yang terjadi pada saat ini, katakan Ya” untuk itu. Jangan menolaknya, jangan juga menciona untuk melawannya.

Daripada berdebat, lebih baik untuk terima dan pasrah pada apa adanya. Kemudian, tanyakan pada diri kita sendiri apa yang dibutuhkan saat ini dari diri sendiri, dan lakukan “Just do it!”.

10. Perbanyak Istirahat Yang Cukup & Meluangkan Waktu Untuk "Solitude"

“Alone doesn’t always mean lonely.”

Kesendirian tidak berarti bahwa kita memotong koneksi diri kita sendiri dengan orang lain, tetapi itu membuat kita lebih menghargai mereka.

Saya tahu bahwa dunia tidak dirancang untuk menjadi seseorang yang individualisme, dan adalah tugas kita sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.

Namun terkadang kita sering lupa dalam kehidupan dimana kita berusaha semaksimal mungkin untuk membuat orang-orang di sekitar kita bahagia – memenuhi kepuasan mereka – hingga suatu saat, kita lupa bahwa kita memang pantas untuk bahagia juga.

“Embracing solitude, it is the key to gratitude” 😉

Semoga topik kali ini menarik dan bisa mengingatkan diri kita lagi tentang pentingnya Inner Peace dalam kehidupan sehari-hari. Mencapai Inner Peace dengan cara menerapkan beberapa step di atas secara konsisten. Susah-susah gampang, but we have to do it!

Let’s start now and say yes to  Inner Peace. Whopwhop!

Dari beberapa tips diatas, manakah yang paling berpengaruh terhadap Inner Peace-mu?

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Related Articles

This Post Has 19 Comments

  1. Sangat bermanfaat informasi nya, aku juga pelan menerapkan walaupun belum sepenuhnya hehe

  2. Paling berpengaruh di aku sih mengatur pikiran diri sendiri. Apalagi pikiran itu kan abstrak ya, kak. Nggak berwujud. Nggak kedengeran orang lain. Bener-bener ya hanya kita sendiri yang tahu keberadaan dia. Nah kadang setelah berinteraksi dengan orang, baca sesuatu, pasti pikiran kita mulai berjalan. Kalo ngga kekontrol nih misal habis baca berita buruk, pasti pikirannya jadi ikut kacau. Gitu sih versiku. Tulisannya pas banget nih buatku yg emang butuh inner peace. Ihihi

  3. Auto nyanyi ketika baca Let It Go 😂
    Tapi emang begitu sih, kita ga bisa mengontrol semuanya. Atau semuanya berjalan sesuai dengan kehendak kita. Jadi terima saja, ga usah diambil pusing. Kadang sikap bodoh amat sangat diperlukan..hehehhe

  4. Beradaptasi dengan ‘our thoughts’ dan melatih ‘mindfulness’ itu dua hal yang paling sulit untuk aku yang overthinking ini. kudu pelan-pelan mengurangi beban pikiran dan fokus pada ‘masa kini’ deh

  5. Uuuu… Kaum Solitude hadir, yang suka menyendri present hahahah. Suka tulisannya mbak, yang nomor dua itu juga penting banget. Don’t be people pleaser,

  6. Kalau saya, lebih mudah berpikir dan menenangkan diri saat sedang sendiri di tempat tenang. Jadi, buat saya, meluangkan waktu untuk solitude itu penting banget, biar pikiran dan perasaan bisa lebih fresh dan positif ^^

  7. Untuk inner peace paling ngaruh batas emosi dan mengatur pikiran sendiri. Jadi setiap ada masalah apa-apa, aku tanya diri sendiri dulu sebelum melihat kesalahan dari luar terus belajar nerima, bahwa Saya ini manusia biasa bisa salah juga.. tapi kesalahan itu harus dijadiin pelajaran, itu bikin aku tenang sih

  8. Iya, selalu berusaha menyenangkan orang lain biasanya efeknya buruk pada diri sendiri ya.. jadi lebih baik berhenti deh.. Sebelum kita melukai diri sendiri

  9. Setuju banget, hindari drama nggak penting, hindari kepo dengan masalah orang lain yang nggak berkaitan dengan diri kita salah satunya hindari akun gosip hehe

  10. Salah satu yang bikin damai dan tenteram kalau saya mengurangi intensitas bersosmed. Ngesosmed cuma buat hal-hal penting yang ada kaitannya sama kerjaan.

  11. Point manajemen waktu ini yang menohok saya,…sampe sekarang belum bisa mengatur waktu dengan baik..hiks…kalau manajemen waktu sudah rapi, maka banyak hal berguna yang bisa dilakukan dan otomatis akan membawa perbaikan diri

  12. aku suka tulisan ini mbaaa, aku lagi latihan nerapin inner peace biar ga gampang stress, biar ga overthinkingg 😆

  13. Sekarang ini aku lagi ngurangin banget komen2 yg ga penting ngurangi sosmed semua semi menjaga kewarasan dan ketenangan diri. Ternyata menjeda dr sosmed tu efeknya bagus buat jiwa lo. Memang bener si kita yg menentukan mood kita semuanya datang dr dalam diri ya mbak

  14. setuju banget dengan anti drama dan jaga jarak sama org yg selalu berkomentar negatif serta bersikap negatif. soalnya ini bikin nular banget deh. juga musti berani bilang tidak. mantul mba ulasannya lengkap dan bisa ngebantu buat praktek nih…. keep on writing mbaaa

  15. Beradaptasi dengan Pikiran (our thought) betul mbak, positif think yang membawa kita ke pikiran inner peace👍😊
    Tapi jika pikiran negative think datang…yang buat mindset Dan kesehatan terganggu😔

  16. sepakat banget dengan poin-poin penting untuk menjemput dan menjaga inner peace
    terutama semakin mendengarkan diri sendiri
    iya sih trouble terbesar merasa egois, tapi self love juga penting

  17. sampe sekarang aku masih berusaha untuk bisa konsist berpikir positif, kadang masih aja suka nongol yang nethink atau berpikiran terlalu over gitu
    dan semoga aku bisa menjadi pribadi yang baikkk, ini juga masih terus berproses

Leave a Reply

Hello! 💛

Travel Blogger

I’m a fan of traveling and taking pictures along the way, including that feeling of waking up in difference places and getting the excitement of talking to other people about their travel stories, or just simply enjoying the moment.

Marina

Instagram
Popular Stories
Let's Explore!
Community
Ads
Close Menu