“Hail to the Queen of Songwriting, Taylor Swift!”
Album “Midnight” menjadi album studio ke-10 Taylor swift yang diliris pada 21 Oktober lalu. Sebagai seorang swifties, blogpost ini akan menjadi tribute untuk mbak Taylor ni yang sudah menemani perjalanan hidupku mulai dari SMA dulu dan yang membuatku ingin belajar gitar. Yup dulu bukan pengen belajar gitar, tapi karena lagu mbak Taylor ni, aku jadi penasaran untuk belajar. Jadi jangan kaget kalau review album Midnight ini menjadi review yang 100% biased haha
Album sudah pasti adalah album yang ditunggu-tunggu oleh para Swifties (aka Taylor Swift fans). Apalagi setelah album Folkore dan Evermore yang diliris menemani kita ketika wabah Covid melanda. Pas banget tu kedua album tersebut jadi comforting album. Nah Midnight menjadi album yang menggambarkan “New Era” dalam discography Taylor Swift. (Fiuh, apalagi setelah drama-drama master recording yang dilalui dulu *Hint: track 11 “Karma” hehe).
Jadi sudah pasti ini “Midnight” album ini jadi album yang membuat semua Swifties berbagai generasi berkumpul mulai dari yang remaja, young adults, dan fans dewasa pasti suka banget sama album Midnight ini.

Apa sih yang baru dari album "Midnight"?
Pastinya yang pertama adalah kedewasaan di lirik-lirik di album “Midnight” yang dipadukan dengan dreamy pop beats dan electropop feels. Cerita-cerita yang dituangkan dalam lirik lagu di album ini memperlihatkan kedewasaan Taylor dalam perjalanannya sebagai seorang Taylor, the queen that she is haha. Her lyrics hits our feelings as usual, tapi dalam perspektif sebagai seorang perempuan yang memahami perasaan loved, secure, and peace, with the sprinkle of letting everything flow.
The lyrics are briliant, the tracks order is perfect! Dang! Definitely one of my favorite album. Send help! SHE’S BACK STRONGER THAN A 90’S TREND! 😂

Lagu-lagu dalam album Midnight adalah cerita lanjutan dari lagu-lagu pada album sebelumnya, yang artinya semua discography taylor swift berkaitan dengan album Midnight ini. Sebagai contoh adalah lagu “Maroon” di album Midnight berkaitan dengan lagu “Red” pada album Red yang dirilis di tahun 2012. (*hint: “Maroon” adalah warna yang hampir sama dengan “Red”, bisa dibilang warna maroon adalah warna merah tua). Kemudian lagu yang berjudul “Vigilante Shit” dan “Karma” terdengar seperti melanjutkan lagu “Mad Woman” pada album Folklore yang di rilis 2 tahun lalu.
Tidak ketinggalan lagu “Snow On The Beach” Taylor swift ft. Lana Del Rey, 2 orang penyair membuat musik, aak cuman satu kata Masterpiecee~ Period. Kemudian “You’re On Your Own, Kid” membawa nostalgia ketika mencari perasaan kesempurnaan dari luar diri sendiri, padahal yang seharusnya hal pertama dan yang terpenting adalah adalah berteman dengan diri sendiri. “Midnight Rain” mengingatkan akan dilema yang terjadi ketika langkah kita berada di jalan bercabang antara stabilitas dan perubahan. ” Question..?” membawa feeling of reminiscing of the past in a fun questioning way.
"Anti-Hero" The More The Merrier ⚡️
“Anti-Hero” adalah singles pertama Taylor di album Midnight. Lagu yang menceritakan kehidupannya dengan isu yang relatable seperti bagaimana dia melihat dirinya sendiri dan kritikan terhadap dirinya sendiri, yang pas banget dengan judulnya “Anti-Hero”. Melodi yang catchy, membuat lagu ini salah satu yang terfavorit, apalagi dengan banyaknya remix yang dibuat juga. Ada beberapa DJ yang nge-remix lagu ini, antara lain; Illenium, Roosevelt, Kungs, dan Jayda J. Ditambah lagi bonus track Anti-Hero ft. The Bleachers dan yang baru saja keluar Anti-Hero versi akustiknya. The more the merrier, right haha?!
Anti Hero featuring the Bleacher atau Jack Antonoff sudah pasti yang paling ditunggu, karena Jack adalah co-writers dari 11 dari 13 lagu di album Midnight. Jack Antonoff sendiri adalah pemusik dengan background rock, jadi dengan dia memproduseri album Midnight ini, perpaduan kedua musisi, Jack dan Taylor semakin terlihat dari karyanya.
Little fun fact: Ada 2 lagu yang tidak ditulis bersama dengan Jack karena lagu-lagu ini lebih terasa personal, yaitu lagu “Vigilante Shit” yang ditulis oleh Taylor sendiri, dan juga “Sweet Nothing” yang ditulis oleh Taylor dengan William Bowery, nama pena dari Joe Alwyn (ugh so sweet )
Kesimpulan Yang Berbias 😂🎉
Album Midnight ini adalah 13/10! Lagu-lagu di album ini semuanya unskipable lah pokoknya haha. Mulai dari yang vibenya seneng, galau, sedih, sampe, sampe marah dengan hormat pun ada. Can you believe that she put “Bejeweled” and “Vigilante Shit” in the same album? 😆 Pastinya album ini seperti track terakhir ke-13, yaitu “Mastermind” yup, she is the mastermind queen. This album is beautifully crafted by a mastermind herself haha. Album wajib untuk didengar para Swifties ketika malam tahun baru 2023 nanti! Semoga Taylor nanti buka The Eras Tour di Asia… Amiiiin 😇🤲
Terima kasih sudah membaca reviewku yang intinya mau bilang kalau aku suka banget ini album Midnight haha. Apa kamu juga suka dengerin lagu-lagunya Taylor Swift? Lagu mana yang paling kalian suka dari album ini?
This Post Has 2 Comments
fanny_dcatqueen
1 Dec 2022Aku sampe dengerin lagu2 di albumnya dulu di spotify. Sebelum mulai komen 🤣. Soalnya biar tahu seperti apa 😅. Belum dengerin semua, tapi aku sukaaaa yg karma bangeeeet. Setelah itu baru Mastermind.
Aku bukan fans sih, Krn genre Taylor beda Ama genre musik favoritku yg rock banget 😂. Tapi aku msh mau dengerin lagu2 pop dan lainnya utk refreshing, atau untuk nemenin perjalanan di mobil biasanya 😄
Marina
25 Dec 2022Iya mbak Karma emang bagus apalagi mbak Fanny suka kucing haha
“Sweet like honey, karma is a cat
Purring in my lap ’cause it loves me” 😆